Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

JK Akui Ekspor Otomotif Indonesia Kalah dengan Thailand

image-gnews
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mencoba motor Honda ADV 150 saat meninjau pameran GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 di ICE BSD, Tangerang, Kamis, 18 Juni 2019. Gelaran GIIAS 2019 yang ke-27 mengusung tema Future in Motion menampilkan transformasi teknologi dari industri otomotif lebih dari 300 merek. Tempo/Tony Hartawan
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mencoba motor Honda ADV 150 saat meninjau pameran GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 di ICE BSD, Tangerang, Kamis, 18 Juni 2019. Gelaran GIIAS 2019 yang ke-27 mengusung tema Future in Motion menampilkan transformasi teknologi dari industri otomotif lebih dari 300 merek. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengakui ekspor industri otomotif Indonesia masih kalah dengan Thailand. Saat ini, posisi industri kendaraan di Tanah Air dari segi kualitas dan kuantitas masih berada setingkat di bawah Negeri Gajah Putih.

"Kita terlambat untuk kerja sama dengan (pabrik) mobil (di) ASEAN. Kita mesti meningkatkan mutu," kata Kalla alias JK dalam acara Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2019 di ICE BSD, Tangerang Selatan, Kamis, 18 Juli 2019.

Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, sepanjang 2018, produksi mobil Thailand sudah berjumlah 2,1 juta unit. Sedangkan capaian ekspor untuk completely built up alias CBU atau kendaraan jadi sudah mencapai 1,1 juta.

Sementara itu, produksi mobil di Indonesia pada tahun lalu baru 1,3 juta dengan capaian ekspor unit CBU berjumlah sekitar 264 ribu unit. Untuk di berada posisi Thailand saat ini, JK mengatakan Indonesia membutuhkan pengembangan dari berbagai hal, termasuk pemutakhiran teknologi.

Indonesia, ujar dia, tengah mengupayakan laju ekspor otomotif dengan mempersiapkan infrastruktur pendukung. JK tak menampik Indonesia telah menempuh sejarah yang panjang di dunia industri otomotif. Menurut dia, industri mulai masuk pada zaman perang.

"Industri otomotif sudah berkembang 70 tahun. Kita semua mendukung industri ini," ujarnya. Saat ini, ujar dia, perkembangan industri otomotif menjadi salah satu cermin kemajuan bangsa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Bahwa tanda-tanda suatu ekonomi bangsa itu macet. Negara yang masyarakatnya sudah bisa beli mobil. Negara miskin mana ada masyarakat beli mobil?" ucapnya.

Ditemui di tempat yang sama, Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto mengatakan Indonesia memiliki target mengekspor otomotif hingga 1 juta unit pada 2025.

Untuk mencapai target, ucap dia, diperlukan dukungan dalam hal meningkatkan efisiensi produksi dan daya saing produk melalui implementasi industri 4.0. Selian itu, diperlukan penciptaan iklim usaha yang kondusif melalui harmonisasi dan sinkronisasi regulasi di sektor otomotif.

"Serta yang tidak kalah pentingnya yaitu komitmen dari principal untuk menjadikan Indonesia sebagai basis produksi yang berorientasi ekspor," ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

2 jam lalu

Petani Thailand melakukan ritual minta hujan menggunakan boneka Doraemon. Thailand dan negara Asia Tenggara mengalami suhu panas ekstrem April 2024. (tangkapan layar Youtube)
Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

Sejumlah negara Asia Tenggara, termasuk Thailand, mengalami panas ekstrem beberapa pekan ini. Suhu 40 derajat Celcius terasa 52 derajat Celcius.


Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

1 hari lalu

Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]
Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.


Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

2 hari lalu

Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Trisakti saat pembacaan 'Maklumat Trisakti Lawan Tirani' di Tugu Reformasi 12 Mei, Jakarta, Jumat, 9 Febuari 2024. Para civitas academica yang terdiri dari guru besar, pengajar, mahasiswa, karyawan dan alumni Universitas Trisakti yang memegang teguh nilai-nilai etik kebangsaan, demokrasi, dan hak asasi manusia, kekhawatiran atas matinya Reformasi dan lahirnya tirani sepakat mengeluarkan maklumat. TEMPO/Joseph.
Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.


5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

2 hari lalu

Pengemudi taksi Iran memercikkan air ke tubuh mereka untuk mendinginkan diri selama gelombang panas di Teheran, Iran 2 Agustus 2023. Pemerintah Iran mengumumkan libur selama dua hari, usai panas ekstrem yang melanda negara di Timur Tengah itu selama beberapa waktu terakhir. Majid Asgaripour/WANA (Kantor Berita Asia Barat) via REUTERS
5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?


Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

3 hari lalu

Tesla Logo (www.autoevolution.com)
Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.


Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

3 hari lalu

Seorang pengrajin membuat tenun dalam rangkaian acara Festival Rimpu Mantika di Bima, Nusa Tenggara Barat, Sabtu, 27 April 2024 (TEMPO/Akhyar M. Nur)
Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.


Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

3 hari lalu

Ilustrasi Bea dan Cukai . TEMPO/Dhemas Reviyanto
Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.


GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

3 hari lalu

Ketua Umum Gapki (Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia), Eddy Martono. Tempo/Amelia Rahima Sari.
GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.


Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

3 hari lalu

Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]
Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.


Konversi Sepeda Motor Listrik, Kementerian ESDM Gandeng Kemendikbudristek

4 hari lalu

Beberapa hasil konversi sepeda motor berbahan bakar minyak (BBM) menjadi motor listrik dari mekanik PT Trimentari Niaga (BRT) dalam acara Electric Vehicle (EV) Funday di Plaza Timur Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, pada Ahad, 18 Desember 2022. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Konversi Sepeda Motor Listrik, Kementerian ESDM Gandeng Kemendikbudristek

Kementerian ESDM menggandeng Kemendikbudristek untuk mengakselerasi program konversi sepeda motor listrik.